Saranghae Inspirits!
Cast : Kim So Hyun
All member
INFINITE
Dia atas panggung yang megah nan besar, sebuah boygrup asal
Korea Selatan sedang menampilkan perfoment terbaik mereka. Konser ini
bertemakan Infinite Effect. Boy grub tersebut sedang menyanyikan lagu come back
mereka yaitu bad yang menjadi lagu terakhir dalam konser tersebut. Sorakan dan
teriakan para Inspirit sebutan untuk fans Infinite menggema di seluruh ruangan
yang sangat besar. Tak lupa mereka juga membawa banner dan pernak-pernik untuk
memeriahkan konser itu. Terlihat salah satu Inspirit yang berada dibarisan
paling depan sedang berteriak sekencang mungkin. Di atas kepalanya terdapat
bando yang telah ditempel dengan karton yang bertuliskan Hoya yang merupakan
salah satu dari member Infinite. Ditangannya terdapat papan dari kardus yang
terdapat nama-nama member Infinite serta tulisan Infinite yang dihias sebagus
mungkin. Serta disalah satu pipinya terdapat lukisan lambang Infinite. Dialah
So Hyun, seorang Inspirit yang sangat tergila-gila dengan Infinite. Bahkan dia
rela menyisihkan uang jajannya hanya untuk membeli tiket konser Infinite
tersebut. Konser pun berakhir dengan ucapan terimakasih dari para member
Infinite.
“Inspirit Saranghae!!!!” teriak member Infinite yang
mendapat teriakan dari para Inspirit. Konser berakhir. So Hyun bersama seorang
temannya berlari menuju belakang panggung untuk menemui idolanya itu. Dengan
harapan bisa berfoto bersama member Infinite. Setelah hampir mendekati ruangan
tempat para member Infinite berada, tiba-tiba segerombolan Inspirit lainnya
juga berlari dibelakangnya. Alhasil upayanya tersebut diketahui oleh staf dan
mereka pun saling berbaur dan berlari untuk menghindari kejaran staf yang
berupaya menangkap mereka. So Hyun terus berlari dan akhirnya bersembunyi
disebuah ruangan. Dia tidak percaya berada diantara kostum Infinite yang baru
saja selesai dipakai. Dan dia pun mencium beberapa kostum itu.
“Whooahhhh… aku tidak percaya ada disini. Bahkan bau
keringat mereka sangat wangi.” Ucap So Hyun senang. Dia terus mencium
kostum-kostum itu dengan antusias sebelum akhirnya dia mengeluarkan poselnya
dari tas kecilnya. Dia terus mengambil gambar kostum-kostum itu sebanyak
mungkin. Hingga akhirnya, “Klekkk..” terdengar suara pintu ruangan itu yang
dibuka dari luar yang langsung membuat So Hyun bersembunyi diantara kostum. Dari
tempat persembunyiannya, terdengar langkah kaki yang memasuki ruangan itu. So
Hyun menahan nafasnya dalam karena sangat takut jika dia ketahuan. Terdengarlah
seorang laki-laki sedang menyanyi disertai sedikit dance yang sedang mengganti
pakaian. Hingga akhirnya laki-laki tadi keluar dari ruangan itu. So Hyun
menghela nafas lega karena tidak ketahuan. Dia lalu keluar dari tempat
persembunyiannya.
“Sepertinya aku sangat mengenal suara itu.” Ucap So Hyun
pelan, hingga akhirnya matanya menatap pakaian yang baru saja tergantung dan
masih bergoyang.
“Omoo!!! Hoya oppa!” teriak So Hyun ketika dia baru
menyadari orang yang tadi seruang dengannya adalah Hoya. Dia pun berlari
meninggalkan ruangan itu dan bermaksud mengejar idolanya itu. Sampai
dipersimpangan dia bingung, karena tidak tahu kemana idolanya itu lewat. Dia
pun asal mengambil jalan dan akhirnya dari jauh dia melihat Hoya yang sedang
berjalan.
“Hooyy….” Dia akan berteriak memanggil Hoya, namun terhenti
karena tangan kirinya telah dipegang oleh staf yang tadi mengejarnya.
“Hyaa!!! Lepaskan! Aku ingin bertemu dengan oppaku!”
“Maaf, anda harus pergi dari sini.”
“Kumohon. Biarkan aku bertemu dengan mereka. Aku hanya akan
meminta foto bersama mereka.” Pinta So Hyun dengan memperlihatkan ponselnya
yang berada ditangan kanan. So Hyun terus meronta agar tangannya dilepaskan. Staf
lainpun berdatangan dan meminta So Hyun untuk segera pergi.
“Maaf, anda tidak bisa bertemu mereka. Ini sudah menjadi
peraturan yang ada. Anda harus segera pergi.” Tambah staf lainnya.
“Arasseo..arasseo…” ucap So Hyun mengalah. Namun saat dia
akan memasukkan kembali ponselnya kedalam tas, ponselnya pun malah meleset dan
jatuh disebelah pot. Dan tak seorangpun tahu itu. Dari arah belakang, tampak
Sung Gyu yang sedang berjalan kearah mereka yang semakin menjauh.
“Ada apa ini? Mengapa tadi terdengar ribut.” Tanya Sung Gyu
pada staf yang masih berada ditempat itu.
“Tidak ada apa-apa. Hanya masalah kecil saja.” Jawab staf
itu.
“Ahhh… arasseo..” mata Sung Gyu pun melihat ponsel yang
tergeletak begitu saja didekat pot bunga. Dia lalu mengambil ponsel itu.
Setelah itu dia menghampiri staff itu lagi.
“Benarkah itu masalah kecil? coba jelaskan padaku.” Tanya
Sung Gyu menyelidik. Dia pun membuka ponsel itu yang kebetulan tidak ada kode
sandinya. Dan dia melihat foto Infinite yang menjadi walpaper di ponsel itu.
“Ah.. anu.. tadi ada penggemar yang masuk kesini. Karena
itu melanggar aturan jadi kami_ _”Jawab staf jujur yang yang langsung disela
oleh Sung Gyu.
“Jadi kau mengusirnya? Bukankah kalian tahu bahwa inspirit
adalah segalanya buat kami! Jadi ini miliknya. Lalu kemana dia pergi?” tanya
Sung Gyu yang sedikit emosi. *tepuk tangan buat Gyu oppa J
“Kearah sana.” Jawab staf itu menunjuk kearah So Hyun
pergi.
“Ahhh..jinjja!” Sung Gyu berlari kearah yang ditunjuk oleh
staf tadi. Sung Gyu sampai didekat pintu kearah panggung. Dengan sedikit
menyembunyikan dirinya, dia mencari pemilik ponsel yang ada ditangannya. Namun
dia tidak menemukan tanda-tanda orang yang kehilangan ponsel. Dia ingin keluar
dari gedung itu, namun tidak mungkin bagi dirinya dengan penampilan yang
seperti itu. Dia bingung apa yang akan dia lakukan pada ponsel itu. Hingga
akhirnya dia membawa ponsel itu bersamanya.
***
Sung Gyu CS masuk keapartment mereka dengan lelah. Bahkan
L, Woo Hyun dan Sung Yeol langsung tertidur begitu saja di sofa ruang tamu. Sedangkan
Sung Gyu, Sung Jong dan Hoya yang tampak sangat lelah berjalan menuju kamar.
Dong Woo langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu. *tepuk
tangan buat abang Dong Woo. Dalam beberapa menit saja semua member sudah
terlelap dengan mimpinya masing-masing. Konser tersebut memang sangat
melelahkan. Kecuali hanya Sung Gyu yang masih terlihat biasa saja dari pada
member lainnya. Dia masih memikirkan ponsel yang ditemukannya tadi. Dia lalu
mengamati ponsel itu lekat-lekat. Akankah dia membuka isi dari ponsel itu?
“Anni… itu adalah privasi seseorang.” Gumamnya sambil
melempar ponsel itu kesebelahnya. Namun matanya terus melihat ponsel itu. Dia
sangat penasaran saat ini.
“Mengapa yang punya belum menelepon juga? Apa dia tidak
merasa kehilangan?” gumamnya lagi.
“Ahaa! Aku harus mengetahui pemilik ponsel ini. Jadi aku
harus melihat isinya. Bukankah harus seperti itu?” entah dia bertanya pada
siapa tidak ada yang tahu. Mungkin dia bertanya pada angin yang lewat. Dia lalu
mengambil ponsel itu lagi.
“Hahaha.. ini tidak benar. Sebagai idola, aku tidak boleh
melakukan itu pada fansku. Itu melanggar aturan. Aku harus menghormati privasi
Inspirit.” Sung Gyu pun melempar ponsel itu lagi. *leader yang baik :D
“Tapi ini mendesak. Sebagai idola yang baik, aku harus mengembalikan
ponsel ini kepada pemilik yang sebenarnya. Jadi tidak masalah kan?” Sung Gyu
mengambil ponsel itu lagi dan membukanya. Tujuan pertamanya adalah melihat
foto-foto yang ada dalam ponsel itu. Isinya adalah foto-foto member Infinite
yang termasuk dirinya.
“Wooaahh… aku terlihat sangat keren kan?” kata Sung Gyu
pede ketika melihat foto-fotonya dalam ponsel itu.
“Tidak kusangka. Ternyata aku setampan itu.” Tampak foto
Sung Gyu yang bergaya sok cool. Dia lalu menemukan foto-foto tentang kostumnya
yang diambil So Hyun tadi. *ternyata sifat absurdnya muncul kembali :D :D
“Apa ini? Bagaimana bisa dia mengambil foto ini? Bukankah
ini diruang kostum?” Sung Gyu tampak terkejut melihat gambar-gambar kostum itu.
Setelah puas melihat foto, video, serta beberapa SMS yang
berisi tentang Infinite semua, akhirnya dia meletakkan kembali ponsel itu
didekatnya.
“Tapi, mengapa tidak ada satu foto pun yang jelas mengenai
pemilik ponsel itu? Ada pun hanya tampak dari belakang atau samping.
Benar-benar aneh. Tapi kurasa ini milik seorang gadiss. Ah sudahlah lebih baik
aku tidur sekarang.” Gumamnya mengangkat bahu.
***
So Hyun terbangun dari tidurnya, setelah tadi malam
menghadiri konser Infinite yang bertema Infinite-Effect itu. Setelah dia
membuka matanya, dia tersenyum karena dapat masuk keruang kostum infinite. Dia
membayangkan bagaimana dia mencium aroma member Infinite dan berhasil mengambil
banyak gambar. Dia berpikir mungkin Inspirit lainnya akan cemburu dengannya.
Dia lalu berjalan menuju tasnya dan berupaya mengambil ponselnya. Namun dia tak
kunjung menemukannya. Dia lalu menumpahkan isi dari tasnya dan masih tidak
menemukan ponselnya. Dia ingat bahwa tadi malam dia telah memasukkan ponselnya
dalam tas. Dan ketika sampai rumah, dia langsung tertidur diatas ranjang
tidurnya tanpa mengambil ponsel dari dalam tasnya.
“Kemana ponselku? Seingatku ada dalam tas.” Pikir So Hyun
sambil terus mencari ponselnya. Dia lalu turun kelantai bawah dan menemui
ibunya yang berada didapur.
“Eomma.. apa kau melihat ponselku?”
“Anni. Eomma tidak melihatnya. Wheo?” jawab ibu So Hyun.
“Ponselku tidak ada. Ahhh.. kemana ponselku!” teriak So
Hyun frustasi.
“sudah kau telpon belum? Cobalah kau telpon ponselmu.”
Saran ibu So Hyun yang membuat So Hyun segera berlari menuju telpon rumahnya.
Dia lalu melakukan saran ibunya. Panggilannya tersambung dalam ponselnya, namun
tidak ada yang mengangkatnya. So Hyun terlihat sangat cemas.So Hyun pun
melakukan panggilan kembali. Tiba-tiba saja seseorang diseberang sana
mengangkat ponselnya.
“Yeobseo?”
to be continue...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar