Jumat, 27 November 2015

Saranghae Inspirits! part 1

Saranghae Inspirits!


Cast : Kim So Hyun
           All member INFINITE


Dia atas panggung yang megah nan besar, sebuah boygrup asal Korea Selatan sedang menampilkan perfoment terbaik mereka. Konser ini bertemakan Infinite Effect. Boy grub tersebut sedang menyanyikan lagu come back mereka yaitu bad yang menjadi lagu terakhir dalam konser tersebut. Sorakan dan teriakan para Inspirit sebutan untuk fans Infinite menggema di seluruh ruangan yang sangat besar. Tak lupa mereka juga membawa banner dan pernak-pernik untuk memeriahkan konser itu. Terlihat salah satu Inspirit yang berada dibarisan paling depan sedang berteriak sekencang mungkin. Di atas kepalanya terdapat bando yang telah ditempel dengan karton yang bertuliskan Hoya yang merupakan salah satu dari member Infinite. Ditangannya terdapat papan dari kardus yang terdapat nama-nama member Infinite serta tulisan Infinite yang dihias sebagus mungkin. Serta disalah satu pipinya terdapat lukisan lambang Infinite. Dialah So Hyun, seorang Inspirit yang sangat tergila-gila dengan Infinite. Bahkan dia rela menyisihkan uang jajannya hanya untuk membeli tiket konser Infinite tersebut. Konser pun berakhir dengan ucapan terimakasih dari para member Infinite.
“Inspirit Saranghae!!!!” teriak member Infinite yang mendapat teriakan dari para Inspirit. Konser berakhir. So Hyun bersama seorang temannya berlari menuju belakang panggung untuk menemui idolanya itu. Dengan harapan bisa berfoto bersama member Infinite. Setelah hampir mendekati ruangan tempat para member Infinite berada, tiba-tiba segerombolan Inspirit lainnya juga berlari dibelakangnya. Alhasil upayanya tersebut diketahui oleh staf dan mereka pun saling berbaur dan berlari untuk menghindari kejaran staf yang berupaya menangkap mereka. So Hyun terus berlari dan akhirnya bersembunyi disebuah ruangan. Dia tidak percaya berada diantara kostum Infinite yang baru saja selesai dipakai. Dan dia pun mencium beberapa kostum itu.
“Whooahhhh… aku tidak percaya ada disini. Bahkan bau keringat mereka sangat wangi.” Ucap So Hyun senang. Dia terus mencium kostum-kostum itu dengan antusias sebelum akhirnya dia mengeluarkan poselnya dari tas kecilnya. Dia terus mengambil gambar kostum-kostum itu sebanyak mungkin. Hingga akhirnya, “Klekkk..” terdengar suara pintu ruangan itu yang dibuka dari luar yang langsung membuat So Hyun bersembunyi diantara kostum. Dari tempat persembunyiannya, terdengar langkah kaki yang memasuki ruangan itu. So Hyun menahan nafasnya dalam karena sangat takut jika dia ketahuan. Terdengarlah seorang laki-laki sedang menyanyi disertai sedikit dance yang sedang mengganti pakaian. Hingga akhirnya laki-laki tadi keluar dari ruangan itu. So Hyun menghela nafas lega karena tidak ketahuan. Dia lalu keluar dari tempat persembunyiannya.
“Sepertinya aku sangat mengenal suara itu.” Ucap So Hyun pelan, hingga akhirnya matanya menatap pakaian yang baru saja tergantung dan masih bergoyang.
“Omoo!!! Hoya oppa!” teriak So Hyun ketika dia baru menyadari orang yang tadi seruang dengannya adalah Hoya. Dia pun berlari meninggalkan ruangan itu dan bermaksud mengejar idolanya itu. Sampai dipersimpangan dia bingung, karena tidak tahu kemana idolanya itu lewat. Dia pun asal mengambil jalan dan akhirnya dari jauh dia melihat Hoya yang sedang berjalan.
“Hooyy….” Dia akan berteriak memanggil Hoya, namun terhenti karena tangan kirinya telah dipegang oleh staf yang tadi mengejarnya.
“Hyaa!!! Lepaskan! Aku ingin bertemu dengan oppaku!”
“Maaf, anda harus pergi dari sini.”
“Kumohon. Biarkan aku bertemu dengan mereka. Aku hanya akan meminta foto bersama mereka.” Pinta So Hyun dengan memperlihatkan ponselnya yang berada ditangan kanan. So Hyun terus meronta agar tangannya dilepaskan. Staf lainpun berdatangan dan meminta So Hyun untuk segera pergi.
“Maaf, anda tidak bisa bertemu mereka. Ini sudah menjadi peraturan yang ada. Anda harus segera pergi.” Tambah staf lainnya.
“Arasseo..arasseo…” ucap So Hyun mengalah. Namun saat dia akan memasukkan kembali ponselnya kedalam tas, ponselnya pun malah meleset dan jatuh disebelah pot. Dan tak seorangpun tahu itu. Dari arah belakang, tampak Sung Gyu yang sedang berjalan kearah mereka yang semakin menjauh.
“Ada apa ini? Mengapa tadi terdengar ribut.” Tanya Sung Gyu pada staf yang masih berada ditempat itu.
“Tidak ada apa-apa. Hanya masalah kecil saja.” Jawab staf itu.
“Ahhh… arasseo..” mata Sung Gyu pun melihat ponsel yang tergeletak begitu saja didekat pot bunga. Dia lalu mengambil ponsel itu. Setelah itu dia menghampiri staff itu lagi.
“Benarkah itu masalah kecil? coba jelaskan padaku.” Tanya Sung Gyu menyelidik. Dia pun membuka ponsel itu yang kebetulan tidak ada kode sandinya. Dan dia melihat foto Infinite yang menjadi walpaper di ponsel itu.
“Ah.. anu.. tadi ada penggemar yang masuk kesini. Karena itu melanggar aturan jadi kami_ _”Jawab staf jujur yang yang langsung disela oleh Sung Gyu. 
“Jadi kau mengusirnya? Bukankah kalian tahu bahwa inspirit adalah segalanya buat kami! Jadi ini miliknya. Lalu kemana dia pergi?” tanya Sung Gyu yang sedikit emosi. *tepuk tangan buat Gyu oppa J
“Kearah sana.” Jawab staf itu menunjuk kearah So Hyun pergi.
“Ahhh..jinjja!” Sung Gyu berlari kearah yang ditunjuk oleh staf tadi. Sung Gyu sampai didekat pintu kearah panggung. Dengan sedikit menyembunyikan dirinya, dia mencari pemilik ponsel yang ada ditangannya. Namun dia tidak menemukan tanda-tanda orang yang kehilangan ponsel. Dia ingin keluar dari gedung itu, namun tidak mungkin bagi dirinya dengan penampilan yang seperti itu. Dia bingung apa yang akan dia lakukan pada ponsel itu. Hingga akhirnya dia membawa ponsel itu bersamanya.
                                                                 ***
Sung Gyu CS masuk keapartment mereka dengan lelah. Bahkan L, Woo Hyun dan Sung Yeol langsung tertidur begitu saja di sofa ruang tamu. Sedangkan Sung Gyu, Sung Jong dan Hoya yang tampak sangat lelah berjalan menuju kamar. Dong Woo langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu. *tepuk tangan buat abang Dong Woo. Dalam beberapa menit saja semua member sudah terlelap dengan mimpinya masing-masing. Konser tersebut memang sangat melelahkan. Kecuali hanya Sung Gyu yang masih terlihat biasa saja dari pada member lainnya. Dia masih memikirkan ponsel yang ditemukannya tadi. Dia lalu mengamati ponsel itu lekat-lekat. Akankah dia membuka isi dari ponsel itu?
“Anni… itu adalah privasi seseorang.” Gumamnya sambil melempar ponsel itu kesebelahnya. Namun matanya terus melihat ponsel itu. Dia sangat penasaran saat ini.
“Mengapa yang punya belum menelepon juga? Apa dia tidak merasa kehilangan?” gumamnya lagi.
“Ahaa! Aku harus mengetahui pemilik ponsel ini. Jadi aku harus melihat isinya. Bukankah harus seperti itu?” entah dia bertanya pada siapa tidak ada yang tahu. Mungkin dia bertanya pada angin yang lewat. Dia lalu mengambil ponsel itu lagi.
“Hahaha.. ini tidak benar. Sebagai idola, aku tidak boleh melakukan itu pada fansku. Itu melanggar aturan. Aku harus menghormati privasi Inspirit.” Sung Gyu pun melempar ponsel itu lagi. *leader yang baik :D
“Tapi ini mendesak. Sebagai idola yang baik, aku harus mengembalikan ponsel ini kepada pemilik yang sebenarnya. Jadi tidak masalah kan?” Sung Gyu mengambil ponsel itu lagi dan membukanya. Tujuan pertamanya adalah melihat foto-foto yang ada dalam ponsel itu. Isinya adalah foto-foto member Infinite yang termasuk dirinya. 
“Wooaahh… aku terlihat sangat keren kan?” kata Sung Gyu pede ketika melihat foto-fotonya dalam ponsel itu.
“Tidak kusangka. Ternyata aku setampan itu.” Tampak foto Sung Gyu yang bergaya sok cool. Dia lalu menemukan foto-foto tentang kostumnya yang diambil So Hyun tadi. *ternyata sifat absurdnya muncul kembali :D :D
“Apa ini? Bagaimana bisa dia mengambil foto ini? Bukankah ini diruang kostum?” Sung Gyu tampak terkejut melihat gambar-gambar kostum itu.
Setelah puas melihat foto, video, serta beberapa SMS yang berisi tentang Infinite semua, akhirnya dia meletakkan kembali ponsel itu didekatnya.
“Tapi, mengapa tidak ada satu foto pun yang jelas mengenai pemilik ponsel itu? Ada pun hanya tampak dari belakang atau samping. Benar-benar aneh. Tapi kurasa ini milik seorang gadiss. Ah sudahlah lebih baik aku tidur sekarang.” Gumamnya mengangkat bahu.
***
So Hyun terbangun dari tidurnya, setelah tadi malam menghadiri konser Infinite yang bertema Infinite-Effect itu. Setelah dia membuka matanya, dia tersenyum karena dapat masuk keruang kostum infinite. Dia membayangkan bagaimana dia mencium aroma member Infinite dan berhasil mengambil banyak gambar. Dia berpikir mungkin Inspirit lainnya akan cemburu dengannya. Dia lalu berjalan menuju tasnya dan berupaya mengambil ponselnya. Namun dia tak kunjung menemukannya. Dia lalu menumpahkan isi dari tasnya dan masih tidak menemukan ponselnya. Dia ingat bahwa tadi malam dia telah memasukkan ponselnya dalam tas. Dan ketika sampai rumah, dia langsung tertidur diatas ranjang tidurnya tanpa mengambil ponsel dari dalam tasnya.
“Kemana ponselku? Seingatku ada dalam tas.” Pikir So Hyun sambil terus mencari ponselnya. Dia lalu turun kelantai bawah dan menemui ibunya yang berada didapur.
“Eomma.. apa kau melihat ponselku?”
“Anni. Eomma tidak melihatnya. Wheo?” jawab ibu So Hyun.
“Ponselku tidak ada. Ahhh.. kemana ponselku!” teriak So Hyun frustasi.
“sudah kau telpon belum? Cobalah kau telpon ponselmu.” Saran ibu So Hyun yang membuat So Hyun segera berlari menuju telpon rumahnya. Dia lalu melakukan saran ibunya. Panggilannya tersambung dalam ponselnya, namun tidak ada yang mengangkatnya. So Hyun terlihat sangat cemas.So Hyun pun melakukan panggilan kembali. Tiba-tiba saja seseorang diseberang sana mengangkat ponselnya.
“Yeobseo?” 

to be continue...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar