Sabtu, 16 Mei 2015

Idol, My Love part 6




Idol, My Love!

 Part 6

Cast:
-          Kim So Hyun  as So Hyun
-          Kim Myung Soo as L/Myung Soo
-          D.O as D.O
-          Krystal as krystal

Genre: School, Friend, Romance, Comedy

Part 6

So Hyun akan berjalan meninggalkan L yang masih berdiri, namun tangannya menarik So Hyun dan memeluknya. So Hyun terkesiap dan membelalakkan matanya lebar. L pun membisikkan sesuatu ketelinga  So Hyun yang berada dalam pelukannya.
                “Apakah kau akan mengenalku? Bisik L menggoda disertai sebuah senyuman. So Hyun pun seolah dibuat terpana oleh kata-kata L yang mematikan itu. Hingga akhirnya dia tersadar.
“Hyaa!!! Apa yang kau lakukan!” secara mengejutkan So Hyun menginjak kaki L dengan keras. Secara refleks L langsung melepaskan pelukannya pada So Hyun serta mengangkat kakinya yang kesakitan.
“Auuccchhh!!..” teriak L sambil memegang kakinya. “Mengapa kau menginjak kakiku?” protes L.
“Kau! Apa yang kau lakukan tadi, mengapa kau tadi memelukku?” teriak So Hyun dengan mengacungkan jari telunjuknya kearah L. Perlahan dia berjalan mendekati L yang secara otomatis membuat L berjalan mundur. So Hyun terus menatap tajam L dan terus berjalan mendekatinya.
“Kau!! sekali lagi kau berbuat macam-macam padaku, kau akan mendapat masalah!” kata So Hyun sambil mengepalkan tangannya kearah L yang membuat L semakin mundur mendekati tepi atap. L pun terlihat panik mendapat ancaman dari So Hyun yang terus berjalan mendekatinya. Sesekali dia melihat kebawah dari tempatnya berdiri. Mungkin dia berpikir bahwa dia akan jatuh.
So Hyun lalu menghentikan aksinya dan meniup poninya. Dia lalu berjalan meninggalkan L yang masih berdiri ditepi atap. Baru beberapa langkah berjalan, dia membalikkan badannya kembali melihat L yang masih berdiri mematung.
“Ohhh juga. Aku sama sekali tidak tahu kau. Ingat itu!” tambah So Hyun lagi.
Setelah So Hyun berlalu dari hadapan L, L pun mulai sadar apa yang baru saja terjadi.
“Hah? Mengapa jadi seperti ini. Mengapa aku seperti ini? Hyaa!!! Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku? Aku tidak takut denganmu! Memang siapa kau!” teriak L sambil melihat pintu yang tadi dilewati So Hyun. Dia terlihat sangat kesal.
“Gurae.. kau bilang tidak tahu aku. Baiklah… aku juga tidak tahu dirimu. Memang siapa kau? Hah! Dasar aneh. Memang siapa yang mau memelukmu? Tidak tahu diri! Bahkan seluruh dunia dengan suka rela merimanya. Bahkan kau bukan tipeku.” L meluapkan kekesalannya pada So Hyun yang jelas-jelas sudah tidak ada disana. 
 “Apa lagi? Kau mau mentertawakanku?” kata L melihat sebuah kursi yang tidak jauh darinya.
“Aiiiyysss… aku bisa gila karena itu.” Diapun menendang kursi itu dan alhasil kakinya kesakitan karena itu. L lalu berjalan meninggalkan atap dan kembali kekelasnya.
So Hyun berdiri didepan kelasnya. Sejenak dia ragu untuk masuk kedalam kelas. Namun akhirnya, dia memilih untuk masuk. So Hyun pun membuka pintu. Terlihat seorang guru laki-laki menerangkan sebuah materi dipapan tulis. Dan guru laki-laki itu adalah pak Choi. Seisi ruangan melihat kearah So Hyun. Termasuk D.O yang juga melihat kearah So Hyun. So Hyun perlahan mendekati pak Choi.
“So Hyun, dari mana saja kau?”
“Dari toilet. Joesonghamnida.” Kata So Hyun meminta maaf dan membukukkan badannya.
“Baik. Duduklah.” Perintah pak Choi. So Hyun berjalan menuju kursinya yang berada disebelah D.O. Dia sama sekali tidak peduli dengan D.O yang berada disampingnya. Suasana dingin kembali menyelimuti tempat itu. Namun yang berbeda, D.O sesekali melirik kearah So Hyun yang terus melihat kedepan. D.O seperti akan mengatakan sesuatu pada So Hyun, namun sampai beberapa saat kemudian tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Hingga suara bel istirahat berbunyi. Satu persatu murid dikelas itu meninggalkan kelas dan hanya menyisakan D.O dan So Hyun. D.O akan bersiap mengatakan sebuah kata, namun So Hyun lebih dulu berdiri dan berjalan meninggalkan D.O.
“So Hyun..” panggil D.O dan menghentikan So Hyun. D.O pun berjalan mendekati So Hyun.
“Tadi… hanya salah paham.” Kata D.O sambil berjalan melewati So Hyun dan mendahuluinya. So Hyun pun terdiam mendengar perkataan D.O padanya.
                                                                ***
Krystal berjalan sendirian di koridor sekolah. Tiba-tiba sebuah tangan menyentuh pundaknya dan mengejutkannya. Dia pun melihat tangan orang yang menyentuh pundaknya yang ternyata adalah L.
“Hai princess!” sapa L dengan tersenyum manis. Krystal pun membalas L dangan tersenyum pula. Lalu mereka berdua berjalan bersama dikoridor sekolah.
“Ahhh ternyata kau. mengagetkan saja. Bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu.” Jawab Krystal dengan menambahkan pertanyaan untuk L.
“Aku baik-baik saja. Ahh.. Benar juga. Sudah lama kita tidak bertemu. Kau pasti sangat sibuk.”
“Gurae… aku benar-benar sibuk. Jadi, apakah kau merindukanku?”
L pun menganggukkan kepalanya. “Hem. Bogosipeosseo.”
“Jeongmal?” tanya Krystal meyakinkan.
“Heemm..” mereka pun tertawa dan bercanda disepanjang mereka berjalan.
L dan Krystal telah saling mengenal sejak mereka masih kecil. mereka bukan saudara tapi sudah seperti saudara. Lantaran orang tua mereka bersahabat. Jadi tidak ada yang menganggap kedekatan diantara mereka merupakan sesuatu yang spesial. L dan Krystal lalu duduk disebuah bangku didekat taman sekolah.
“Bagaimana? Apakah perjalananmu menyenangkan?” tanya L.
“Tentu saja. Tapi sangat melelahkan.” Jawab Krystal.
“Oohh! Bukankah dia gadis aneh itu?” kata L menunjuk So Hyun yang duduk sendirian dikursi sebelah kanan mereka.
“Who?” Krystal yang berada disebelah kanan L pun menoleh kekanan. Mimik mukanya pun berubah menjadi masam. “Ahhh… dia, anak baru yang ada dikelasku.” Lanjut Krystal.
“Dikelasmu?” tanya L sambil sesekali mencuri pandang melihat So Hyun yang terlihat melamun.
“ya. Geundae, dia benar-benar menyebalkan. Yang lebih parah, dia duduk sebangku dengan D.O.”
“D.O?” mendengar nama D.O disebut, L langsung menatap Krystal penuh tanya.
 “Hemm.. hampir saja aku berkelahi dengannya tadi pagi.” Jelas Krystal.
“Kau, jangan dekat-dekat dengannya. Dia sangat berbahaya.” Lanjut Krystal memberi pendapat. Namun orang yang diajak bicara malah tenggelam dalam lamunannya sambil terus melihat So Hyun. L membayangkan bagaimana awal dia dan So Hyun bertemu, pertemuan tidak sengaja ketika pulang sekolah, dan pelukan dia atap sekolah. Dan itu membuat L sedikit tersenyum.
“Hei?” panggil Krystal yang membuat L tersadar dari lamunannya dan mengalihkan pandangannya melihat Krystal lagi
“Ah, Ya.. apa tadi?” jawab L asal-asalan.
“Kau tidak mendengarkanku ya? Gwenchana?” Tanya Krystal kawatir melihat L yang tidak meresponnya. L pun melihat So Hyun yang berdiri dan mulai berjalan meninggalkan taman.
“Mian Krystal, aku harus pergi. Selamat tinggal!” kata L meninggalkan Krystal sendirian.
“ Hya!! L! kau mau pergi kemana?” teriak Krystal. Namun L hanya melambaikan tangannya menandakan selamat tinggal. Krystalpun hanya menghembuskan napasnya.
Sementara L berlari menyusul So Hyun yang memang sudah agak jauh. So Hyun pun tidak menyadari bahwa L tengah berlari mengejarnya. Dia hanya berjalan terus menatap depan. Rambutnya pun sesekali tertiup angin yang melintas.
“Kau!” panggil L yang ternyata sudah berada dibelakang So Hyun sambil berjalan mengikuti So Hyun. So Hyun pun membalikkan badannya dan mendapati L yang menatapnya.
“Kau.. siapa namamu?”

To be continue…


Sabtu, 09 Mei 2015

Idol, my love part 5



Idol, My Love!



 Part 5

Cast:
-          Kim So Hyun  as So Hyun
-          Kim Myung Soo as L/Myung Soo
-          D.O as D.O
-          Krystal as krystal

Genre: School, Friend, Romance, Comedy



Part 5

D.O berjalan santai menuju kelasnya. Berbagai sapaan serta pujian melayang padanya. Hingga akhirnya dia berpapasan dengan L yang berjalan menuju kearahnya yang memang masih agak jauh. Mereka berdua saling menatap dengan tajam sambil melangkahkan kaki. Tampaknya hubungan diantara keduanya tidak begitu baik. Tampak rona persaingan diantara keduanya. Mereka terlihat saling mengenal satu sama lain, tidak ada sepatah kata sapaan pun yang terucap. Tidak ada yang tahu persis apa yang menjadi penyebab permusuhan diantara keduanya. Tapi yang jelas mereka sudah bermusuhan begitu saja. Sampai akhirnya mereka berdua berjalan saling melewati begitu saja.
D.O sampai didepan kelasnya. Dari luar, didalam tampak ramai. Dia melihat So Hyun dan Kystal CS sedang ribut. Dia juga melihat bagaimana Hara dan Eun Ji menarik-narik So Hyun dengan paksa. D.O lalu masuk kekelas. Dia pun tak tahan dengan keributan yang terjadi dibangkunya. Diapun memegang tangan So Hyun yang dipegang oleh Hara.
“Hentikan!! Apa yang kau lakukan?” D.O menatap tajam Krystal CS. Hara pun melepaskan ditanganya yang berada ditangan So Hyun.
“D.O, kami hanya…” jawab Krystal mencari alasan.
D.O melihat So Hyun yang hanya terdiam dengan pandangan kelantai. Tangannya masih memegang lengan So Hyun.
“So Hyun, duduklah…” kata D.O pelan. Semua murid pun tampak berbisik-bisik melihat sikap D.O yang lain dari biasanya.
“D.O bagaimana bisa kau membiarkan gadis aneh itu duduk begitu saja. Itu bukan dirimu!” protes Krystal.
“Kau juga sama saja! Kau tidak berbeda dari lainnya.” Ucap So Hyun tajam sambil menatap D.O. Dia lalu menghempaskan tangan D.O yang masih berada di lengannya. Dia lalu berjalan meninggalkan kelas. D.O terpaku mendengar perkataan So Hyun sambil menatap tangannya. Begitupun Krystal CS dan murid-murid yang ada dikelas itu tidak percaya dengan apa yang dikatakan So Hyun tadi. Mereka pun saling berbisik.
“Omo!! Lihatlah.. murid baru itu benar-benar aneh. D.O lihatlah! Dia tidak peduli dengan apa yang kau lakukan padanya. Hahaha… itu sangat lucu. Tapi,.. kau benar-benar sudah berubah.” Kata Krystal. Lalu dia mengajak Hara dan Eun Ji duduk ke bangkunya lagi. Begitupun D.O yang juga duduk di bangkunya. Dan semua murid yang ada dikelas itu juga kembali duduk ditempatnya masing-masing. Kecuali So Hyun yang meninggalkan kelas tadi.
So Hyun berdiri termenung di pinggiran atap sekolah. Matanya menatap hamparan sekolah barunya yang cukup besar. Tatapan matanya sendu, tatapan matanya kosong. Terpaan angin pagi yang lembut menyentuh rambutnya. Wajahnya menampakkan raut sedih. Pikirannya pun melayang jauh.
Flash back
So hyun bersama seorang gadis bule berjalan di sebuah sekolah di Inggris. Mereka saling tertawa dan bergurau. Hingga mereka sampai di depan papan pengumuman yang tampak ramai. So Hyun dan temannya itu pun mendekati papan pengumuman itu. So Hyun terkejut mendapatkan sebuah pengumuman yang melibatkan namanya.
“Kim So Hyun, Tidak tahu siapa ayah kandungnya. Benar-benar menyedihkan.”  Judul di sebuah artikel yang berada di papan pengumuman. So Hyun pun dengan cepat mengambil artikel itu dan meremasnya.
“Siapa yang melakukan ini!”  teriak So Hyun. Semua pun diam saja, termasuk teman bule yang tadi bersamanya. Hingga sebuah tepuk tangan mengalihkan suasana diam itu. Tiga murid bule mendekati So Hyun.
“Wah!! Benar-benar keren kan? Ini sangat menarik.”  Kata murid bule itu yang berada di tengah.
“Selena.. kau yang melakukan ini? Benar-benar kekanak-kanakan.” Ucap So Hyun tajam.
“Tapi ini sangat lucu.”
“Bagaimana bisa kau tahu itu? Dari siapa kau tahu?”
“Tanya saja teman setiamu itu. Bukankah dia sangat tahu?”  Selena menunjuk murid bule yang sejak tadi bersama So Hyun.
“Avril? Tidak mungkin. Avril tidak akan melakukan itu.”
“Coba kau tanyakan saja.” Melihat Avril.
“Avril, katakan itu tidak benar?” pinta So Hyun memohon.
“Itu benar.” Jawab Avril santai.
“Avril, bagaimana bisa..” So Hyun lemah dan hampir terjatuh.
“Sorry. I was born with you..” jawab Avril.
“Are you kidding Avril?” kata So Hyun tidak percaya.
“So Hyun, hear me..  I hate you, because.. you always sok tahu, sok bisa! Dan yang paling membuatku marah adalah kamu selalu sok untuk melindungiku. Aku tidak butuh perlindunganmu! Aku tidak bisa bersamamu lagi!” kata Avril marah. Avril pun melangkah mendekati Selena.
So Hyun yang mendengar perkataan Avril pun tampak lemas. Tanpa disadari air matanya menetes dengan sendirinya. Dia pun melihat Avril dan menghapus air matanya dengan tangan.
“Baik, jika itu yang kau rasakan, mulai saat ini kita bukan teman lagi. Ini juga tidak ada artinya. Good bye!” kata So Hyun tajam. Dia lalu melepas gelang persahabatan ditangannya yang juga dipakai ditangan Avril dan membantingnya di tanah. So Hyun lalu berjalan meninggalkan Avril, Selena, dan yang lain. Tampak dari raut wajah Avril nampak penyesalan.
“Jangan terlalu percaya dan terlalu dekat dengan orang lain. Karena suatu saat nanti, kita tidak akan tahu apakah itu benar-benar bisa dipercaya atau akan menusukmu dari belakang.” Suara So Hyun terdengar.
Flash back and..
“Apa yang kau lakukan disini?”So Hyun pun terkejut sekaligus sadar mendengar suara seorang laki-laki. Dia lalu berbalik dan melihat L sudah berada di depannya.
“Ahh.. ternyata kau. Bukankah  bel masuk sudah berbunyi? Mengapa kau ada disini?” tanya L sambil berjalan mendekati So Hyun. So Hyun terdiam cukup lama.
“Apakah kau membolos? Ahh.. baru juga kemarin masuk kesolah ini. Sekarang sudah berani membolos.” L mengejek So Hyun.
“Lalu, apa yang kau lakukan disini juga?” balas So Hyun.
“Ini bukan urusanmu. Kau tidak berhak tahu.” Jawab L santai.
“Kalau begitu ini juga bukan urusanmu. Kau juga tidak berhak tahu.” Jawab So hyun dingin dengan menirukan jawaban L. So hyun pun berjalan meninggalkan L yang masih berdiri.
“Hya!!! Kau ini. Kenapa kau selalu meninggalkanku?” teriak L sambil berlari mengejar So hyun.
L pun tepat berhenti di depan So Hyun dan menghentikan So Hyun berjalan. So Hyun akan berjalan kekiri namun L ikut bergeser kekiri. So Hyun akan berjalan kekanan, L pun ikut bergeser kekanan. Alhasil L mendapat tatapan tajam dari So Hyun.
“Baiklah, apa yang kau inginkan?” tanya So Hyun.
“Apa kau belum mengenalku?” tanya L penasaran.
“Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak mengenalmu.”
“Benarkah?” tanya L meyakinkan.
“Iya. Aku tidak mengenalmu.” So Hyun pun akan berjalan pergi. Namun L malah menarik tangannya dan memeluknya. So Hyun pun terkejut dengan membelalakkan matanya.
“Bagaimana? Apakah kau akan mengenalku?” bisik L sambil tersenyum.

To be continue..

Senin, 04 Mei 2015

Idol, My Love part 4



Idol, My Love!

 Part 4

Cast:
-          Kim So Hyun  as So Hyun
-          Kim Myung Soo as L/Myung Soo
-          D.O as D.O
-          Krystal as krystal
Genre: School, Friend, Romance, Comedy

part 4



“Aku bilang lepaskan!” teriak So Hyun keras. Namun L malah membalikkan tubuh So Hyun kearahnya. Mereka berdua berhadapan cukup dekat. Mata mereka saling bertemu. Semua murid SMA Seo Jin melihat kejadian itu. Termasuk D.O yang berada tidak jauh dari situ. D.O pun terus melihat kearah keduanya dengan tatapan tajam.
L pun mengalihkan pandangannya. So Hyun melihat kesekeliling dan baru menyadari ternyata banyak murid SMA Seo Jin yang melihat kearah keduanya. Dia lalu sekilas melihat D.O yang juga sedang melihatnya. Diapun menarik tangannya yang masih dipengang oleh L.
“Apa yang kau lakukan?” So hyun menatap L tajam.
L lalu menghembuskan napas. “Apa kau belum tahu siapa aku?”
“Sudah aku katakan, aku tidak tahu tentangmu. Dan juga aku tidak peduli tentangmu.”
“Bagaimana bisa kau tidak…” belum sempat L menyelesaikan perkataannya, So Hyun telah memotongnya.
“Sudah cukup. Aku harus pergi. Dan juga jangan mengikutiku.” Kata So Hyun tajam. Dia lalu meninggalkan L yang masih berdiri.
“Lagi? Dia meninggalkanku lagi? Bagaimana bisa dia seperti itu?” L tertwa tidak percaya dengan apa yang dialaminya itu. Semua yang orang yang ada disitu mulai berkasak-kusuk tentang keduanya.
“Dan juga mengikuti? Hyaaa!!! Siapa yang akan mengikutimu! Seharusnya kau yang mengikutiku!” teriak L pada So Hyun yang semakin menjauh. Dia lalu mengacak-acak rambutnya frustasi.
“Dasar aneh.” Kata So Hyun pelan mendengar teriakan L.
“Ini tidak bisa dibiarkan, ini kesalah pahaman yang harus diperbaiki.” Batin L. dia lalu melangkahkan kaki menuju mobil van nya dengan gaya cool.
Sepanjang perjalanan dia terus memikirkan perkataan So Hyun dari awal mereka bertemu sampai kejadian tadi. Dia tampak frustasi karena terus mengacak-acak rambutya dan menghembuskan napas. Dia lalu bertanya pada manajernya yang bernama Ahjussi Hoon.
“Ahjussi, apakah aku sangat terkenal?”
“Tentu saja, kau terkenal! Lihat saja, semua anak-anak sampai kakek-nenek pun tahu siapa dirimu. L sang idol Korea! Hahaha..” jawab Ahjussi Hoon dengan gaya lebay.
“Benarkah?” tanya L meyakinkan jawaban Ahjussi Hoon.
“Lihat saja akun media sosialmu. Coba kau cek instagrammu!”
L lalu membuka akun Instagramnya dan mendapati follwersnya lebih dari 5 juta. Dia lalu menulis sesuatu di Instagramnya.
“Siapakah aku?” 
Dalam beberapa detik, berbagai komentar muncul.
“Kau adalah L kami!” “ Kau adalah prince Korea!” “L dengan suara indahnya!” “L yang mempunyai senyum mematikan.” “L dengan sejuta bakat” dan sebagainya. Komentar itu menunjukkan seberapa populernya L di Korea.
“Benar! Aku sangat terkenal. Seluruh dunia pun tahu aku. Hahaha…” L tertawa dan diikuti oleh Ahjussi hoon yang ikut tertawa juga.
“Dia pasti dari planet lain. Hahaha..” L tertawa lagi.
So Hyun memasuki kamarnya dengan lesu. Dia lalu mengingat peristiwa yang dialaminya disekolah barunya.
“Ah… melelahkan. “ So Hyun lalu menghempaskan tubuhnya di kasur.
“L? siapa dia? Benar-benar aneh.”
***
                Keesokan harinya, So Hyun berjalan dengan seragam barunya di koridor sekolah. Tiba-tiba beberapa murid SMA Seo Jin berlari menuju pintu masuk. So Hyun yang memang tidak peduli dengan hal semacam itu terus melangkahkan kaki menuju kelasnya.
Di gerbang sekolah, sebuah mobil tepat terparkir disana. Seorang laki-laki paruh baya membuka pintu mobil itu. Lalu tampaklah seorang gadis dengan kaca mata hitam keluar dari mobil itu. Setelah memantabkan tubuhnya berdiri dengan tegap, gadis itu melepas kaca matanya. Rambutnya yang panjang tergerai indah dengan terpaan angin yang melintas. Degan sebuah jepit berbentuk pita yang tersemat dirambut hitamnya. Dialah Krystal. Seorang aktris sekaligus anggota sebuah girlband F(x). Julukannya adalah putri Korea. Dengan paras cantik, kepribadian yang baik, serta populer, membuat semua orang menjulukinya dengan putri Korea. Krystal baru masuk sekolah setelah melakukan tour keliling dunia, serta menjadi perwakilan dari Korea di sebuah acara di Indonesia. Semua murid yang ada di sekitarnya bersorak-sorak memanggil namanya. Diapun memberikan seyuman kepada semua yang ada. Dengan perlahan, Krystal berjalan menuju kelas dengan anggun. Tak henti-hentinya sapaan serta sorakan tertuju padanya. Berbagai komentar serta pujian melayang kepadanya.
“Dia bertambah cantik..” “Dia sangat sempurna.” “Putri Korea kita telah kembali!” dan sebagainya. Hingga akhirnya dia sampai didepan kelasnya. Sebelum masuk kedua sahabatnya Eun ji dan Go Hara menghampirinya. Diapun masuk kekelas ditemani kedua sahabatnya.
“bagaimana perjalananmu? Tanya Eun ji mencari tahu.
“Hemm.. sangat melelahkan..” jawab Krystal lesu.
“Biarpun lelah pasti seru! Bagaimana di Indonesia? Aku dengar wisatanya sangat menawan! Apa kau melihat Bali? Tempat dimana drama terkenal What Happened In Bali Syuting di Bali.” celetuk Go Hara.
“Tentu saja aku lihat!” jawab Krystal bangga.
“Ahh… betapa beruntungnya!” ucap Eun Ji iri.
Setelah mereka duduk dibangkunya. Krystal memandang seluruh penjuru kelas.
“Ah… betapa lamanya aku meninggalkan ruang kelas ini.” Krystal tersenyum lebar, hingga senyumnya berubah penasaran ketika melihat So Hyun yang tampak asing baginya.
“Dia murid baru.” Jawab Go Hara. Krystal masih saja menatap So Hyun yang terlihat sangat tenang. Hingga dia menyadari dimana So Hyun duduk.
“Bukankah di sebelahnya adalah kursi D.O?”
“Memang.” Jawab Hara.
“Lalu? Apakah D.O membiarkannya begitu saja?” tanya Krystal lagi.
“aku juga tidak mengerti. Mungkin D.O tidak enak mengusirnya.”
“Bukankah dibelakang masih kosong?” Krystal menunjuk kursi kosong yang ada dibarisan paling belakang.
“Iya. Dibelakang masih kosong.”
“Apakah kita harus membantunya?” kata Krystal memberi saran.
“Good idea! aku setuju. Bagaimana Eun Ji?”
“Ok.. aku juga setuju.” Jawab Eun Ji yang duduk dibelakang Krystal dan Hara.
“Let’s go gilrs!” kata Krystal berjalan menuju So Hyun dan diikuti oleh kedua pengikutnya.
So Hyun yang mendapati Krystal CS didepannya hanya diam tak acuh. Dia sama sekali tidak menganggap keberadaan Krystal CS. Dia terus diam saja sambil membolak-balik bukunya seolah-olah tidak ada orang disekelilingnya. Dia juga tidak peduli dengan tatapan tajam Krystal yang ditujukan kearahnya. Krystal yang merasa dicuekin akhirnya menggebrak meja So Hyun. Semua muridpun melihat kearahnya.
“Eh.. anak baru! Apa kau pura-pura tidak tahu?” kata Krystal tajam. So Hyun Pun hanya menatap Krystal tanpa mengucapkan sepatah kata pun. So Hyun pun kembali lagi membaca bukunya tanpa mempedulikan perkataan Krystal.
“Apa kau tidak mendengarku!” kata Krystal lagi. So Hyun masih diam saja tanpa memberi jawaban dan melanjutkan membaca bukunya. Hingga akhirnya Krystal yang tidak sabar mengambil buku yang dibawa So Hyun.
“Apa yang kau lakukan? Kembalikan bukuku.” Ucap So Hyun menatap tajam Krystal.
“Apakah kau baru saja menengarku? Baiklah, pindah dari tempat duduk ini. Dan duduklah disana!” perintah Kystal dengan menunjuk kursi kosong yang ada dibelakang.
“Siapa kau? Dengan seenaknya menyuruh pindah?”
“Apakah kau tidak tahu aku?”
“Tidak!” jawab So Hyun cepat.
“Hah..” Krystal tertawa mengejek “Hara, Eun Ji beritahu dia.” Lanjut Krystal.
“So Hyun dengarkan, dia Krystal. Dia sangat terkenal dan putri Korea terbaik serta…” belum sempat Eun ji menyelesaikan perkataannya, So Hyun telah memotong perkataanya.
“Aku tidak tahu apa itu Krystal, putri Korea, dan apalah itu. Yang jelas aku tidak akan pindah dari sini.” Celetus So Hyun tajam.
“Kau!!! Pokoknya kau harus pindah!” teriak Krystal.
“Aku tidak akan pindah!”
“Hara, Eun Ji, paksa dia!” Pinta Krystal.
“Arasseo!” jawab Hara dan Eun Ji bersamaan. Lalu terjadilah tarik-manarik diantara ketiganya. Tidak ada satupun murid dikelas itu yang menolong So Hyun. Mereka cenderung tidak berani terhadap Krystal yang sudah ditakuti oleh semua murid disini. Jika seorang murid mencari gara-gara terhadap Krystal, maka selamanya murid itu akan mendapatkan banyak masalah dari Krystal. Entah itu di bully, dimusuhin, atau bahkan dipermalukan didepan umum. Sama sekali tidak akan tenang disekolah. So Hyun yang hanya sendirian pun kewalahan dengan tarikan Hara dan Eun Ji. Krystal hanya melihatnya saja tanpa ikut bermain tarik menarik. Hingga akhirnya sebuah tangan memegang lengan So Hyun dan menghentikan tarik-menarik. D.O menghentikan acara tarik menarik itu. D.O yang biasanya cenderung diam pun membuka mulutnya.
“Hentikan! Apa yang kalian lakukan?”
                ***
To be continue…